About Image
Vision & Mission

Visi

“Membangun Generasi yang Beriman, Berilmu, dan Berakhlak Mulia”

Misi

a   Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah SWT.

 

a Membentuk akhlak mulia yang mengedepankan tauladan Rasullah SAW.

 

a Menumbuhkan cinta pada Al Quran dan Sunnah sebagai pedoman hidup

 

a Mengembangkan potensi anak untuk menjadi pribadi yang mandiri

 

a Menyediakan sarana pembelajaran yang lengkap dan edukatif sehingga anak menjadi kreatif

 

a Melibatkan orangtua, anak dan masyarakat sebagai sumber belajar.

 

About Image
Goal

Tujuan

a   Peserta didik memiliki karakter beriman dan bertaqwa sebagai rasa cinta kepada penciptanya, Allah SWT

 

a Peserta didik memiliki kecintaan kepada Al Quran yang tercermin dalam pembiasaan sehari – hari

 

a Peserta didik berperilaku seperti akhlak Rasulullah SAW

 

a Peserta didik bertumbuh dan berkembang sehat, seimbang, dan sesuai usia

 

a Peserta didik memiliki ketangguhan dan ketahanan dalam beradaptasi dengan lingkungan dan perkembangan selanjutnya

 

a Peserta didik memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang selanjutnya

 

a Menjadikan sekolah sebagai pusat pembelajaran dimana orang tua dan masyarakat ikut terlibat dalam proses pendidikan.

 

Curriculum

Kurikulum

Active Learning

Active Learning yaitu metode pembelajaran yang terpusat kepada anak, yang lebih mengedepankan kemampuan yang dimiliki anak karena setiap anak bersifat unik. Dengan keunikannya, setiap anak diberi kesempatan untuk menggali potensi yang dimilikinya karena prinsip pembelajaran aktif adalah :

  1. Mengembangkan pengetahuan, perilaku dan keterampilan.
  2. Yang menjadi fokus adalah anak, bukan guru.
  3. Bermula dari bekal pengetahuan anak sendiri
  4. Dekat dengan kehidupan anak sehari-hari.
  5. Guru berperan sebagai fasilitator , bukan narasumber satu-satunya.
  6. Adanya kesempatan bagi anak untuk menemukan konsep yang dipelajarinya sendiri.
  7. Penilaian dan pembelajaran yang tuntas dengan menggunakan berbagai teknik.
  8. Terintegrasi.
  9. Bertujuan mempersiapkan manusia yang bercirikan pembelajaran sepanjang hayat.

Beyond Center and Circle Time

Beyond Center and Circle Time (Pendekatan Saat Sentra dan Lingkaran)

 

TK Islam Sabilina sejak pertama kali didirikan pada tahun 1999, menggunakan pendekatan Beyond Center and Circle Time(Pendekatan Saat Sentra dan Lingkaran) , yaitu pendekatan penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini yang berfokus pada anak. TK Islam Sabilina merupakan sekolah model dan rujukan bagi sekolah-sekolah lain dan perguruan tinggi dengan konsentrasi Pendidikan Anak Usia Dini dalam pelaksanaan Beyond Center and Circle Time. 

 

Adapun sentra yang kami rancang sebagai pusat pengembangan potensi peserta didik adalah sebagai berikut:

  1. Sentra Ibadah : Mengenalkan Allah kepada anak sebagai pencipta seluruh alam melalui sifat-sifat & ciptaan-Nya, menanamkan kecintaan anak kepada Allah melalui pembiasaan, senang melakukan segala perintah & meningglakan segala larangan-Nya sesusai dengan kemampuan anak, serta membentuk perilaku akhlak anak sebagai manusia yang beriman dan bertakwa
  2. Sentra Main Peran : Membangun kemampuan diri anak sebagai makhluk sosial, belajar tentang aturan main, tentang sikap-sikap positif, menggunakan bahasa yang santun sebagai alat komunikasi, mengenal berbagai profesi halal, meneladani sikap Rosulullah saat bermain peran. 
  3. Sentra Seni & Kreativitas : Mengembangkan pengalaman bermain seni dan kreativitas, mengembangkan kemampuan interaksi anak dengan alat dan teman serta mengembangkan koordinasi mata dan tangan.
  4. Sentra Balok : Membangun konsep matematika, geometri, mengasah kemampuan dan koordinasi motorik halus dan kasar, pemikiran simbolik serta mengasah keterampilan sosial
  5. Sentra Bahan Alam : Mengenalkan Allah yang telah menciptakan alam beserta isinya, sebagai bukti adanya Allah, mengaktifkan kemampuan psikomotorik, proses berfikir, dan penemuan sendiri (inquiry), memberi kesempatan kepada anak untuk bereksperimen dan eksplorasi terhadap alam dan lingkungan sekitarnya sesuai dengan tahap perkembangan anak
  6. Sentra Persiapan : Melatih dan menumbuhkan kecintaan anak kepada Allah sebagai sumber ilmu, menumbuhkan minat membaca, menulis, dan matematika, memberikan kesempatan kepada anak menikmati masa bermainnya sebagai sarana belajar yang menyenangkan

Character Building (Pendidikan Karakter)

Pendidikan karakter bukan hanya sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. Lebih dari itu, pendidikan karakter adalah upaya pembiasaan (habituation), sehingga anak mampu bersikap dan bertindak, berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya. Dengan kata lain bisa dikatakan, pendidikan karakter yang baik harus melibatkan pengetahuan yang baik (moral knowing), perasaan yang baik atau loving good (moral feeling), dan perilaku yang baik (moral action), sehingga terbentuk perwujudan perilaku dan sikap hidup peserta didik.  Melalui pendidikan karakter, anak diharapkan mampu menyerap informasi dan pengetahuan dengan baik, memutuskan secara mandiri dalam membuat pilihan yang baik dan buruk, mengimplementasikan dalam kehidupan, menginternalisasi nilai-nilai dalam perilaku sehari-hari.

 

Usia dini merupakan saat yang tepat untuk menanamkan karakter-karakter positif pada anak. TK Islam Sabilina mengusung Program Unggulan Sembilan Gugus Akhlak yang terdiri dari Amanah, Hemat, Sabar, Taat, Toleransi, Empati, Mandiri, Berani, Hormat dan Santun. Pelaksanaan pendidikan karakter di KB/TK Islam Sabilina melalui berbagai kegiatan, baik pembiasaan rutin harian maupun kegiatan insidentil.